Baru saja saya membaca "FourFourTwo" yang membahas tentang WC 2010, tertulis disana "Dominasi Sepakbola Pragmatis" ya benar sepakbola pragmatis--permainan sepakbola yang hanya mementingkan hasil akhir daripada permainan sepakbola yang menghibur--hilangnya karakteristik yang sudah melekat pada tim-tim unggulan karena tuntutan menjadi juara WC kurang lebih mewarnai sebagian besar pertandingan pada perhelatan akbar empat tahunan ini. Tidak ada yang namanya joga bonito, kick and rush atau total football. Tetapi bukan sepakbola pragmatis yang ingin saya angkat disini melainkan ciri khas permainan salah satu finalis WC 2010, yaitu tim Oranye, Belanda.
Siapa yang menyangka Belanda bisa sampai pada tahap final setelah bertemu Brazil dan unggul 2 - 1 atas raja sepakbola itu. Jujur saat itu saya yang merupakan fans tim Belanda pesimis dapat menang atas tim Brazil, tetapi kerja keras anak asuh Bert van Marwijk ternyata berkata beda. Sesaat setelah pertandingan berakhir saya penasaran untuk melihat tanggapan teman - teman saya mengenai pertandingan ini di twitter. Tentu saja timeline saya dipenuhi komentar pertandingan yang baru saja berakhir itu tetapi buat saya menjadi mengherankan saat terdapat banyak komentar seperti "..and thats what i called Total Football...", "Total Football 2 vs 1 Brazil" , "Total Football menang.." dan sebagainya.
Total Football ? Untuk saya yang juga merupakan fans dari Ajax Amsterdam, Marco van Basten dan Johan Cruijff cara bermain mereka tidak bisa disebut dengan Total Football. Mungkin mereka menang dengan mental bertanding yang hebat setelah tertinggal lebih dahulu dan bisa menutupi pergerakan pemain Brazil di babak kedua tetapi saat itu saya sangat yakin sepakbola Belanda tidak lain adalah pragmatis.
Jika kita melihat sejarah pada tahun 1974 dan 1978 dimana sepakbola Belanda saat itu dipimpin oleh seorang Cruijff sangat terlihat seperti apakah Total Football itu sendiri dan tradisi itu dilanjutkan oleh Trio Belanda--Basten,Gullit dan Rijjkard--pada akhir 80an lalu menghilang pada era akhir 90an hingga 2000 awal kemudian Van Basten yang ditunjuk sebagai manajer tim Belanda saat itu membawa kembali semangat Total Football mereka pada Euro 2008. Terakhir gaya bermain peninggalan Cruijff ini justru diadopsi oleh tim Spanyol sehingga bisa menjadi juara WC 2010 dan Euro 2008.
Total Football '74 - Jerman Barat
Operan pendek satu-dua dengan mobilitas tinggi, kemampuan adaptasi oleh seorang pemain untuk bermain di berbagai posisi sehingga tidak adanya posisi tetap dan terus menekan lawan, itu lah esensi Total Football. Kata total di depan bukan hanya karena mereka selalu mendominasi lawannya dengan permainan possesion football yang hampir sempurna tetapi karena 11 pemain bermain secara total untuk menjadi 1 tim bukan ke"sebelas"an and thats for me is "The Total Football".
Total Football '74 - Uruguay
Johan Cruijff - The Dutch Football Maestro
image : google
video : youtube
video : youtube