Absurd Itu Nyata

Tidur

Hilmi di malam sebelumnya nonton bola. Barca vs Madrid. Dalam kantuk dia menuju sekolah, maklum masih SMA. Tiba - tiba ada ulangan dadakan, mau tidak mau ya seperti teman - temannya yang lain Hilmi diam saja di hadapan Pak Guru, mengikuti instruksinya karena takut kepadanya seakan melihat Hitler. Belum sampai 10 menit pertama mata Hilmi menjadi sangat berat, dia tertidur. Lalu terbangun kembali di alam mimpi. Mimpi yang absurd dimana dia dihadapkan pada kertas soal berisikan soal pilihan ganda, seperti ini :

Kesimpulan apa yang bisa anda ambil setelah mengikuti osjur Mankom 2010 :
A. Belajar mencintai warna ungu
B. Mengenal Manajemen Komunikasi lebih dalam
C. Mengembangkan potensi diri anda sebagai mahasiswa Mankom
D. Merogoh kocek anda sampai titik terdalam di bulan lalu
E. Benar semua

(Hilmi bingung, dia bukan mahasiswa Fikom. Dia tidak mengikuti osjur mankom. Berbekal pengalaman mengikuti mata pelajaran PPKN (ga nyambung abis) akhirnya Hilmi memilih E.)

Profesi apa saja yang bisa anda dapatkan dari pengalaman mengikuti osjur Mankom 2010 :
A. Pembuat Film
B. Penulis
C. Wiraswastawan
D. Manajer top
E. Mahasiswa abadi

(Hilmi tahu ada yang aneh pada pilihan E kali ini. Dia ingin memilih A,B,C dan D tetapi sayangnya tidak ada pilihan benar semua seperti pertanyaan pertama. Setelah baca doa akhirnya hati nuraninya memilih B. Kenapa ? Karena dari SD hingga SMA ini hidupnya selalu menulis (baca : nyatet pelajaran) jadi logisnya pekerjaan menulislah yang menurutnya paling gampang.)

Apa alasan pilihan anda memilih berprofesi sebagai penulis ? :
A. Karena menulis ada di sebagian besar kegiatan osjur
B. Karena kegiatan "blogging" tidak dianjurkan di kegiatan osjur lain
C. Karena perkuliahan Daspen yang berhasil memotivasi lebih mahasiswanya untuk menulis
D. Karena pilihan yang paling masuk akal untuk rencana jangka pendek
E. Karena tidak ada pilihan lain

(Jawaban yang Hilmi cari tidak ada di pilihan ganda ini, tetapi dia juga diajarkan "improvisasi" selama waktunya di sekolah ini. Akhirnya dia memilih jawaban yang paling "berbobot" yaitu C"

Apa hubungan profesi yang anda pilih dengan Manajemen Komunikasi :
A. Ini
B. Cuma
C. Mimpi
D. Tidak usah
E. Bingung

(Yang dia tahu menjadi penulis itu bukan "spesialisasi" dari sebuah jurusan perkuliahan dan tidak diharuskan sebuah mahasiswa sebuah jurusan untuk bekerja sesuai dengan jurusan yang dia ambil selama kuliah maka dari itu dia tidak mempunyai jawaban untuk pertanyaan terakhir ini tetapi dia tetap memilih. C.)

Hilmi masih bingung dengan kata Manajemen Komunikasi yang selalu muncul dalam mimpinya ini. Mungkin hanya dirinya dan Tuhan yang tahu kenapa dia dihadapkan pada soal - soal seperti ini. Perlahan dia terbangun, sisa waktu tersisa 5 menit dan lembar jawabannya hanya terisi pada bagian nama. Bagaimana nasib Hilmi ? Ya, itu kan masalah dia jadi biar dia saja yang mencari jalan keluarnya :)