16.11.14

[Review] Infectonator: Hot Chase (2011)

Armor Games. 2013.
Kesan pertama yang langsung muncul di kepala ketika tangan memainkan Infectonator: Hot Chase adalah gim mobile yang satu ini sangat mirip dengan Jetpack Joyride, gim distance run yang muncul pada 2011.

Ada beberapa alasan untuk itu.

Dari adegan pembuka, di mana karakter zombie di Infectonator: Hot Chase dan pencuri di Jetpack Joyride sama-sama menjebol dinding. Kemudian keduanya sama-sama bergerak dari kiri ke kanan yang dibatasi ruang atas-bawah.

Lalu, ada bonus power yang bisa didapatkan ditengah ronde permainan. Dalam Infectonator: Hot Chase, si zombie berkesempatan menjadi salah satu zombie dengan kekuatan spesial, maka pencuri Jetpack Joyride dapat menaiki kendaraan khusus yang membuatnya tidak terkalahkan. Untuk batas waktu yang singkat.

Baik zombie dan pencuri sama-sama punya misi untuk berlari sejauh mungkin dari titik awal, disertai tugas sampingan mengumpulkan koin yang akan digunakan untuk, apalagi kalau bukan, melakukan upgrade.

Kedua gim dilengkapi dengan bonus koin jika kita sanggup menyelesaikan tugas tambahan dalam setiap ronde permainan. Seperti berlari sejauh 500m tanpa menabrak rintangan, mendapatkan sejumlah koin yang ditentukan jumlahnya dalam sekali kesempatan, dan lain-lain.

Mirip, kan?

Mungkin Armor Games dari Toge Production terinspirasi dengan Jetpack Joyride. Toh, jarak pembuatan kedua gim terlampau dua tahun. Namun, agak meremehkan bila menganggap Infectonator: Hot Chase hanya versi zombie dari Jetpack Joyride.

Infectonator: Hot Chase punya sejumlah variasi yang memberikan rasa tersendiri. Bila Jetpack Joyride berusaha melarikan diri, maka gim yang pertama kali rilis pada 2013 mengejar buruan mereka. Dan setiap kita berhasil menulari virus kepada manusia ada kesempatan dikonversi menjadi koin.

Alhasil, koin bukanlah hal yang sulit dikumpulkan di Infectonator: Hot Chase. Karenanya, usaha kita untuk melakukan upgrade jauh lebih mudah dibandingkan di Jetpack Joyride. Beli ini itu tidak perlu usaha keras. Buat saya ini menjadi fitur menyegarkan.

Konsep keseluruhan pun apik. Infectonator: Hot Chase memuat gambar dengan pixel dilengkapi soundtrack musik 32-bit yang intens. Kombinasi ini berhasil menonjolkan nuansa video gim awal 2000-an yang sangat kuat walau ia muncul satu dekade kemudian.

Buat gue, tidak mungkin melepaskan referensi Jetpack Joyride dari Infectonator: Hot Chase, tapi kemiripan itu bukan hal terpenting karena keduanya menampilkan karakter yang solid dari tema masing-masing gim yang sama-sama menghibur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar