Sekuel
dari game yang begitu terkenal selalu dihadapkan pada dua
cerita, sukses besar melanjutkan prekuelnya atau ditinggal pemain lamanya
karena mengecewakan.
Bagi Dumb Ways
to Die 2, game yang ditujukan untuk safety campaign dalam
penggunaan kereta sebagai transportasi publik ini tengah berada dalam kondisi
tersebut. Prekuelnya dikemas apik, menghibur dan membuat banyak orang
menertawakan naas. Sanggupkah sekuelnya memberikan kesan yang sama?
Tanpa
basa-basi, pada sekuelnya, nama yang digunakan masih sama dan hanya menambahkan
angka dua di belakangnya. Pesannya terasa cukup jelas. Game ini
tidak memusingkan formula baru, mereka tetap percaya diri dengan konsep
lamanya.
Dan benar, lo
langsung familiar dengan DWTD 2. Theme song, artwork, mekanisme
semua sama. Lo tidak akan kecewa jika memang itu yang diharapkan.
Tapi bukan
berarti game ini hanya menambahkan sedikit konten. Ada beberapa hal baru di
dalamnya. Mulai dari stage yang kini dibagi menjadi beberapa
daerah, lo tidak lagi menemukan game random tapi mini
game yang akan dihadapi terganting pada stage mana yang lo pilih.
Mini game tersebut mengikuti design stage dari menu utama.
Konsep antara keduanya saling berhubungan dan pas sebagai pemanis, gimmick.
Kemudian papan
skor juga menjadi hal lainnya. Di akhir sesi mini game lo akan
diberitahu soal persentase skor lo dibandingkan pemain lain di penjuru dunia.
Saat rendah maka timbul rasa tertantang untuk mencoba lebih baik dan menaikkan
"prestasi" lo.
Lalu, apalagi
bila bukan mini game baru. Ada sebagian yang mengingatkan padamini
game dari seri prekuel tapi kebanyakan menghadirkan mini game baru
yang membuat DWTD 2 tidak terasa hanya memainkan prekuelnya.
Secara
keseluruhan, DWTD 2 berhasil mempertahankan daya tarik yang merebut hati para gamers saat
memainkan prekuelnya, dengan menambahkan satu dua hal baru yang membuatnya
menyegarkan. Terutama, soundtracknya yang mudah menempel di kepala.
Dumb ways to
dieee~
Download di
iOs: Dumb Ways to Die
2 - gratis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar